Senin, 23 September 2024
Sabtu, 21 September 2024
Membangun Pembelajaran Matematika yang Menarik dengan Pendekatan Inkuiri Apresiatif - Berbagi Praktik Baik CP Jabar 2024
Sebagai guru matematika yang sudah mengajar beberapa tahun di SMA, saya selalu berupaya agar setiap pertemuan di kelas tidak hanya menjadi rutinitas semata, tapi benar-benar bermakna bagi siswa. Saya sering bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana caranya agar matematika bisa lebih dekat dengan mereka?” Selama ini, saya mencoba berbagai cara, mulai dari membuat presentasi PowerPoint yang menarik, lengkap dengan animasi, hingga memanfaatkan aplikasi seperti GeoGebra, Quizizz, dan PhET untuk memudahkan mereka dalam memahami konsep yang kadang abstrak. Saya juga menyusun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) agar mereka bisa belajar mandiri atau berdiskusi dengan teman sekelas.
Ketika mengikuti program Guru Penggerak Jabar, saya diperkenalkan dengan pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA), sebuah pendekatan yang mengajak kita untuk melihat hal-hal baik yang sudah ada, dan menjadikannya dasar untuk perubahan yang lebih baik. Pendekatan ini terasa relevan dengan apa yang saya lakukan selama ini di kelas. Ada lima tahapan dalam IA yang disebut dengan BAGJA: Buat Pertanyaan, Ambil Pelajaran, Gali Mimpi, Jabarkan Rencana, dan Atur Eksekusi.
Tahapan BAGJA |
Tahap pertama, Buat Pertanyaan (Define), mengajak saya untuk merenung: “Apa yang bisa saya lakukan agar pembelajaran matematika lebih menyenangkan dan bisa mendorong siswa belajar dengan antusias?” Pertanyaan ini membantu saya fokus pada apa yang benar-benar ingin saya capai dalam pembelajaran.
Lalu, saya memasuki tahap Ambil Pelajaran (Discover), di mana saya melihat kembali apa yang sudah berhasil saya lakukan. Penggunaan aplikasi pembelajaran dan LKPD mandiri ternyata memberikan hasil yang cukup baik. Siswa lebih mudah memahami materi dan menjadi lebih aktif. Saya menyadari bahwa hal-hal positif ini bisa menjadi fondasi untuk melangkah ke depan.
Tahap berikutnya, Gali Mimpi (Dream), menjadi momen favorit saya. Saya mulai membayangkan kelas yang lebih interaktif, di mana siswa bisa belajar sambil berkolaborasi, menyelesaikan tantangan matematika dengan cara yang kreatif. Salah satu ide yang muncul adalah menggunakan puzzle sebagai alat pembelajaran yang bisa melibatkan mereka secara langsung, membuat pembelajaran lebih seru.
Inspirasi puzzle yang saya akan cobakan di kelas |
Di tahap Jabarkan Rencana (Design), saya mulai merancang bagaimana semua ide ini bisa diaplikasikan. Saya membuat skenario pembelajaran yang lebih kolaboratif. Misalnya, siswa akan menggunakan GeoGebra untuk memvisualisasikan masalah, lalu bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan puzzle matematika. Tujuannya, agar mereka lebih terlibat dan merasa bahwa matematika bukan hanya soal rumus, tapi juga tentang cara berpikir dan bekerja sama.
Terakhir, di tahap Atur Eksekusi (Deliver), saya melaksanakan rencana tersebut di kelas. Saya membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil dan memberikan puzzle untuk mereka selesaikan bersama. Hasilnya luar biasa! Siswa terlihat lebih aktif, berdiskusi dengan antusias, dan saling membantu dalam menyelesaikan tantangan. Saya tetap ada di sana, siap membantu kapanpun mereka membutuhkan bimbingan.
Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa dengan fokus pada hal-hal baik yang sudah ada, kita bisa terus berkembang dan menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna. Foto di bawah ini menunjukkan bagaimana saya berdiskusi dengan rekan sejawat untuk merancang pembelajaran, serta suasana ketika siswa-siswa saya berdiskusi saat menyelesaikan puzzle matematika.
Berdiskusi dengan Rekan Guru SMAN 1 Cikarang Utara |
Pendekatan Inkuiri Apresiatif ini tidak hanya membantu saya dalam merancang pembelajaran, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri bahwa perubahan positif bisa dimulai dari hal-hal sederhana yang sudah berjalan baik.
Situasi pembelajaran dengan Puzzle di kelas secara berkelompok |
Siswa lebih antusias dalam pembelajaran |
Dengan fokus pada kekuatan yang ada, saya merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus menciptakan kelas yang penuh semangat. Matematika kini terasa lebih dekat dengan mereka, dan saya pun belajar bahwa keberhasilan kecil bisa menjadi langkah besar menuju perubahan yang lebih baik.
Selasa, 20 Mei 2014
Kombinasi dan Permutasi - Kartu Poker
Hayo siapa di antara kita yang tahu apa itu Kombinasi dan Permutasi? Ada yang bisa menjelaskannya? Belum ada yang tahu apa itu Kombinasi dan Permutasi? Simak dulu PowerPoint ini deh!
Sekarang udah paham kan, apa itu Kombinasi dan Permutasi.
Contoh soal tadi sudah dikerjakan belum? Nah coba sekarang cek jawaban kalian dengan Kalkulator Kombinasi dan Permutasi di bawah ini!
Untuk lebih memantapkan pengetahuan kalian tentang Kombinasi dan Permutasi coba tonton video di bawah ini dan simak juga PowerPointnya.
Selasa, 08 April 2014
Media CT: Aplikasi Pemfaktoran Bilangan Prima
Aplikasi ini berguna untuk mencari faktor dari suatu bilangan. Bilangan yang dimasukkan harus bilangan bulat positif. Aplikasi ini bisa memproses sampai bilangan 4.294.967.296.